Sejenak
May 2nd, 2010
Sering saya ngerasa jadi orang rugi selama hidup di dunia ini(ceilaaaahahahaha). Rugi karena belum bisa bersyukur dengan benar. Rugi karena banyak waktu yang diberikan ke saya, tapi saya sia-siakan. Tapi baru kali ini liat orang di depan mata yang lebih buruk dari cuma sekedar rugi…orang-orang celaka. Orang-orang yang ga bisa bersyukur dengan nikmat yang sudah diberi. Tidak ingat kalau dia bisa bernafas dengan oksigen yang diberikan oleh siapa, kalau dia hidup di dunia atas keringat siapa. Semoga saya masih bisa bersyukur dari apa yang sudah diberikanNya ke saya. Saya jadi inget kejadian idul fitri beberapa tahun yang lalu, SMP atau SMA ya? Udah lama sih… Ceritanya, waktu shalat id di lapangan bandara Halim PK, saya sebelahan sama ibu-ibu yang bawa 2 anak perempuannya kalo ga salah. Dia bawa koran tapi ga bawa sajadah. Saya bawa sajadah, pengeeeeeeen banget saya bagi ke ibu itu. Tapi, saya kayak kaku banget. Mulut ini seperti terkunci rapat, bahkan cuma untuk nyapa ibu itu aja ga bisa. Sampe selesai shalat id, saya ga ngebagi sajadah saya ke ibu itu. Malah dia yang mulai nyapa saya buat salaman. Pas jalan menuju mobil, saya sedih sampe nangis. Kenapa susah banget cuma bilang, “Bu, kita bagi 2 ya sajadahnya…” Rugi saya…rugi banget…bodoh banget. Idul fitri harusnya jadi hari yang membahagiakan untuk berbagi kebahagiaan. Tapi saya betul-betul bodoh, sombong, dan merugi.
By the way, saya lagi seneng nonton drama dari DAAI TV nih. Judulnya Guest Room. Cerita tentang perjuangan sebuah keluarga untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Ceritanya ringan, bisa dinikmati semua umur. Cerita keluarga banget. Ga ada orang jahat disini, tapi kemiskinan, keterbatasan, musibah, cobaan yang jadi cerita drama ini. Ga kayak sinetron indonesia, kalo jahat, jahaaaat banget. Kalo baik,baiiiiik banget, lemaaaaaah banget. Tapi, saya masih menghargai mereka yang mau berkarya, walaupun sering plagiat dari sana sini, hahahaha.. Setidaknya ada yang harus kita hargai dan kita dukung hasil karya anak bangsa. Negara ini masih seperti anak kecil, yang cuma bisa meniru hal-hal yang dilakukan negara-negara besar. Semoga negaraku tercinta ini, makin baik dari waktu ke waktu. Pasti..
Saya pengen NABUNG!!! hahahaha..tapi bukan di bank. Nabung make celengan. Udah lama sih, abin nonton film UP pengen banget punya tabungan recehan. Pengen ada sedikit yang disisihkan untuk ditabung. Biar cuma seribu ato lima ratus, tiap hari harus ada yang ditabung. Entah buat apa, yang penting nabung. Aneh ga sih? Hahahaha, yang penting ini hal baik.
Eh, ini lagu jaman kapan ya..? Udah lama banget deh, hahahaha
Ost Kabut Cinta – Hou Siang Hou Siang
Bener ga tuh, nulis judulnya ya? Hahahahah,.. Saya suka banget pemeran cowo yang kedua dari kiri loh 

Oh…AI
April 28th, 2010

Mungkin ini akibat setengah hati sama AI. Shock liat soal AI. Karena emang belajarnya hari ini aja. Ga ada niat sama sekali. Ga berpikir akan berdampak seburuk ini. Otak udah keriting ting..ting..ting.. Rasanya kepala kosong..song..song..song..
Pelajaran berharga, bahwa jangan pernah meremehkan sesuatu tanpa pernah berusaha terlebih dahulu. Atur pikiran untuk selalu ON, ketika ada sesuatu yang menghambat, keluarkan usaha lebih. Karena kamu ngga gratis di binus ini Cha. 4 sks loh!!! Gede itu !!
Saya salut sama mahasiswa yang milih peminatan AI! Semangat ! 
Ya udah, udah lewat, alhamdulillah bisa dilewatin
Sekarang dangdutan aja deh
Goyang bang~ 
Meggy Z – Lebih Baik Sakit Gigi
Gadis kecil
April 27th, 2010
Gadis ini benar-benar mengantuk malam itu. Tak sadar ayahnya telah sampai di rumah. Ibunya membangunkan dia, menyuruhnya untuk menyalimi laki-laki itu. Disaliminya laki-laki itu, dicium, lalu dipeluknya dia dalam kantuk yang sangat. Sedikit terbersit dalam pikirannya, sungguh lelah ayahnya setelah perjalanan 12 jam yang panjang sendirian. Sungguh kasihan karena tak bisa ceria menyambutnya, tapi gadis ini benar-benar tidak tahan dengan beban matanya yang begitu berat. Lalu dia pergi menuju bantal kesayangannya, menutup mata, sedang dalam tidurnya, jiwanya dipegang oleh Dzat pengendali alam semesta ini.
Subuh datang, tapi matanya masih berat. Tiba-tiba ada yang datang masuk kamarnya, menyalakan lampu lalu membuka jendela. “Bangun..bangun..sudah subuh..sholat dulu”, katanya. Gadis itu sedikit membuka mata, itu ayahnya. Dia mengangguk, ayahnya pergi, lalu dia tertidur lagi. Beberapa menit kemudian ayahnya datang lagi, suara langkah kakinya terdengar. Gadis itu refleks membangunkan dirinya, duduk, tapi tidak tegak alias letoy. Ayahnya pergi, dia tertidur lagi. Beberapa menit kemudian, suara langkah ayahnya terdengar lagi, kali ini ayahnya menunggu di depan pintu sampai si gadis keluar dari kamar. Gadis itu memberikan jempol ke ayahnya, tanda dia akan segera bangun, tapi ayahnya tidak mau pergi sebelum dia keluar dari kamar. Gadis itu menyerah, dan akhirnya dia bangun.
“Setan melilit leher seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas”.
Kupu-Kupu Malam
April 26th, 2010

Sayang,
hidup ini hampa tanpamu
tiada yang lebih indah dari lekuk surgawi di tubuhmu
Sungguh,
dunia ini kurang tanpa senyumanmu
keajaiban di antara jemarimu
getaran hati suaramu
Sayang,
berhentilah menjajakan kemegahan Tuhan
berhentilah menjadi barang yang setiap saat dapat dibeli
berhentilah menari dalam tekanan nafsu para binatang ternak
cukup…kamu tidak sendirian
Hidup akan lebih indah jika kau menghargai dirimu atas syukur yang besar
karena hidupmu dapat diambil setiap saat
(untuk semua perempuan yang merasa dirinya tak mampu lagi menghadapi himpitan dunia, Tuhan tidak pernah memberi cobaan melebihi batas manusia)
Titiek Puspa – Kupu kupu Malam
Minggu puanasss
April 25th, 2010
Ini perasaan saya aja atau emang panas banget ya hari ini, udah beberapa kali mandi masih aja keringat mengucur deras. Udah kayak sauna di rumah. 
Penglihatan udah kayak di akuarium
Pengen yang dingin-dingin
Into the New Voyage – Ost Wild Arms PSX