Fhonna

Wanita ini hebat sekali. Hampir seluruh yang berhubungan dengan hidup saya dia pengaruhi. Hampir semua, mungkin juga semuanya. Sudah 19 tahun yang lalu dia berjuang agar saya bisa merasakan dunia. Dia paksakan dirinya kuat untuk saya. Dia berubah juga demi saya. Dia marah, untuk saya. Dia berpikir, untuk saya.

Dia sangat berhasil dalam membuat saya bingung dengan segala pikiran dan perbuatannya. Saya selalu sulit untuk mengerti dia dengan cepat. Tapi, dia tahu saya, semuanya. Tak perlu saya katakan, dia sudah tahu. Bahkan, apa yang tidak saya tahu tentang diri saya, dia tahu. Hebat sekali ya..

Tapi, saya? Saya tidak seperti dia. Tepatnya, tidak akan pernah bisa seperti dia. Tapi dia ada dalam diri saya. Karena dia beri semua yang dia punya untuk saya. Dia usahakan semua yang dia bisa untuk saya. Lalu apa yang saya beri buat dia? Apa yang bisa saya usahakan untuk dia? Sepertinya sebanyak apa pun yang bisa saya beri, tidak akan pernah bisa menggantikan keringat yang dia keluarkan untuk saya.

Rabb, hari ini usianya berkurang lagi 1 tahun. Waktuku untuk bisa membuatnya tersenyum berkurang lagi. Waktuku untuk bisa memeluknya berkurang. Untuk bisa mendengar suaranya, teriakannya, keluh kesahnya, tawanya, mencium tangan, pipi dan keningnya.

Rabb, aku mohon sayangi dia. Sayangi dia seperti dia menyayangiku. Aku mohon, bantu aku agar bisa membuat lebih banyak senyuman di wajahnya.

Ma, Aku tahu ku tak kan bisa menjadi seperti yang engkau minta. Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba menjadi seperti yang kau minta.

Crisye – Seperti yang Kau Minta