Buruk?
April 3rd, 2010
Buruk…dia bahkan tidak mau mendengar. Dia sedang ada masalah. Harusnya aku bisa menyenangkan hatinya atau tidak perlu buat masalah lagi. Buruk..buruk..buruk.. Aku takut. Hari ini aku buat masalah lagi. Hari ini aku buat masalahnya lebih buruk lagi. Kenapa harus lagi? Jadinya ribut tak ada kata..
Lalu tidak berapa lama kami berbaikan tanpa ada kata maaf. Seperti biasa kami bicara, seperti tidak ada apa-apa. Sulit sekali mengatakan maaf. Dia begitu keras. Sepertinya aku bisa mengerti. Aku rasa, karena dia tahu sekeras apa hidup yang akan aku jalani. Dia ingin aku kuat dan tegar.
Leave a Reply