Kacang Hijau
April 10th, 2010
Saya ada langganan bubur kacang hijau, bapak-bapak yang sudah tua. Orangnya hitam kecil pendek dan ga banyak ngomong. Bubur kacang hijaunya enak banget, kental, dan buuaaaanyak. 1 porsi harganya Rp 2000,-. Itu banyak banget, satu mangkok besar.
Rp 2000,- itu murah ya…kenyang lagi…Sebenarnya nyokap bisa masakin bubur kacang hijau sendiri, tapi saya kok kasian ya liat si bapak. Dia jualan siang-siang, panas-panas, item, kecil, hiks…hiks… Dah gitu, beberapa hari yang lalu, saya liat dia jalan bawa gerobaknya sampe Dwikora. Ya ampuuuun, Trikora – Dwikora kan jauh kalo jalan, belom lagi ada tanjakan dan turunannya.
Si bapak bukan sosok yang ramah, tapi sepertinya dia ngga pernah ngeluh, sangat tegar. Mukanya yang sudah tua keliatan capek banget. Oiya, satu yang saya suka dari si bapak, kerjaannya bersih. Dia ga pernah lupa buat ngelapin plastik buat bungkus buburnya. Hari ini saya beli 3 bungkus bubur kacang hijau. Semoga berkah ya Pak. Orang yang diberi harta yang banyak atau kesehatan yang baik pun belum tentu bahagia hidupnya. Semoga Bapak bahagia, karena rezeki itu ga cuma dari harta dan kesehatan. Dan terimakasih karena telah memberi saya sesuatu hari ini.
Notes :
Kacang hijau mengandung protein yang cukup tinggi, memiliki beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh, contohnya kalsium dan fosfor. Mengandung asam lemak tak jenuh, jadi aman dikonsumsi oleh orang yang punya masalah kelebihan berat badan. Antioksidan di dalamnya membantu mencegah penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker. Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan karena bersifat basa(alkalis), dan bisa memperhalus kulit juga melangsingkan tubuh. Wiiiih hebat kan…
Leave a Reply