Uhuk uhuk
May 12th, 2010
Ada seorang anak kecil sedang duduk merenung, hening dalam keramaian kota. Dia sedang memikirkan seorang temannya. Teman yang dari dulu menemaninya. Teman yang tidak pernah dia sadari kalau temannya itu adalah teman yang baik. Teman yang selalu terlihat buruknya saja dimatanya. Dia bingung..kenapa dulu dia selalu saja melihat keburukan temannya itu. Itu semakin membuat dia tidak peduli dengan temannya itu.
Sekarang ketika dia dalam suatu kesendirian yang sangat akan seorang teman yang baik, teman yang dia anggap buruk ini entah mengapa jadi terlihat baik. Awalnya anak ini tetap merasa temannya itu tidak baik. Tapi keadaan dan perubahan yang banyak membuat dia melihat temannya dari sisi yang lain. Ternyata temannya ini tidak begitu buruk. Dia baik tapi kadang dia suka yang buruk.
Dia baik..dan aku ingin berterimakasih padanya karena sudah menemaniku selama ini.
“Teman, maaf ya aku jahat banget selama ini. Aku sombong banget sama kamu. Aku janji akan beri senyumku yang terbaik buatmu. Masih mau berteman denganku? Aku sayang padamu. Sungguhan loooooh, sayangku tulus…aku ingin kamu bahagia..bercanda denganku..tertawa bersamaku..makan bersama..main ke rumahku..jalan-jalan bersama..ayo kita lakukan bersama.
Bukan mau kita tapi itu yang harus dijalani. Aku akan menikmati waktu yang ada. Bantu aku untuk jadi teman yang baik ya. Untukmu teman, rinduku sudah penuhi jiwa ini. Ingin berlari sekencang-kencangnya lalu melompat ke pangkuanmu, memelukmu seeratnya, sampai puas air mata ini meminta maaf atas segala kesalahanku.”
Leave a Reply